seragam tk  Bagi kepala bibliotek The British Council Jakarta ini pengelola bibliotek tidak wajib orang yang berpendidikan bibliotek, sebabnya ilmu bibliotek telah standard serta dapat dipelajari, yang berarti malah keahlian SDM buat berhubungan serta bisa memasarkan produk data. Lebih lanjut perempuan yang bekerja di lembaga nirlaba ini menganjurkan nama pustakawan ditukar saja jadi information officer, meski hanya nama tetapi hendak lebih menjanjikan dalam lingkup pekerjaan, apalagi hendaknya tiap bibliotek telah mempunyai web sendiri di Internet.

Baginya perpustkaan The British Council lah yang sangat siap dalam menyongsong masa cyber ini, buat itu lembaganya dikala ini sudah jual baju seragam tk murah paud membagikan layanan kepada warga yang mau mengenali pemakaian teknologi data semacam pemakaian internet. Baginya Indonesia wajib lekas bersiap diri mempersiapkan bibliotek masa depan yang berperan bagaikan information reference, serta yang sangat berarti petugasnya pandai berpromosi, serta bagaikan guna marketing.

Tidak jauh berbeda dengan pemikiran Zaenal Arifin Toy, ketertinggalan bibliotek di Indonesia akibat kwalitas SDM tidak dibarengi dengan pemenuhan fasilitas serta prasarana. Terdapat sebagian pustakawan yang telah sangat siap dengan pengetahuan teknologi data tetapi tidak didukung dengan pengadaan fasilitas fitur keras serta lunak( hardware serta aplikasi) yang mencukupi, dampaknya guna SDM tidak maksimal. Budaya membaca seragam tk dan seragam paud murah yang masih rendah pula jadi hambatan pengembangan bibliotek, dikala ini kita baru hingga pada sesi listening society sehingga keberadaan bibliotek masih belum bisa dimaksimalkan, warga lebih suka mendengar dari pada meriset sendiri literatur di bibliotek. Terakhir merupakan pemahaman lembaga terhadap bibliotek pula masih rendah.

Di lembaga pemerintah ataupun swasta apalagi akademi tingi, masih banyak bibliotek yang kurang menemukan tempat serta cuma bagaikan obyek aksesoris.

Dari segi penyiapan tenaga, baginya dikala ini telah lumayan. Di Indonesia tidak kurang dari 13 Universitas negara serta swasta yang menciptakan lulusan Sarjana serta Diploma bibliotek. Lulusannya hingga dikala ini sudah memadai kebutuhan, teruji dari para lulusan rarta- rata langsung terserap habis. Buat bisa mengejar ketertinggalan bibliotek dalam mengalami revolusi teknologi data yang wajib lekas dicoba merupakan gebrakan dari atas( kebijakan pemerintah) seragam tk yang sifatnya strategis buat menggalakkan bibliotek serta menanamkan membaca jadi sesuatu kebutuhan.